STANDART OPERASIONAL PROCEDURE MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL (TTV)

NO	Komponen Penilaian	Penilaian
		0	1	2	Ket.
1	Persiapan Alat
	Mengukur suhu,  nadi dan pernafasan, dan tekanan darah: ·      Termometer dalam tempatnya ·      Larutan berisi (air desinfektan, air sabun, air bersih) atau alkohol swab ·      Bengkok ·      Buku Catatan ·      Tissue minimal 3 lembar ·      Masker ·      Handscoon ·      Arloji ·      Tensimeter ·      Stetoskop
2	PELAKSANAAN
	Pra Interaksi
	Mengidentifikasi kebutuhan/indikasi pasien
	Memvalidasi pada perawat senior untuk melakukan ttv
	Cuci tangan
	Menyiapkan alat
	Tahap Orientasi
	Mengucapkan salam sebagai pendekatan kepada klien
	Mengecek nama pasien yang akan diukur TTV nya
	Memperkenalkan diri
	Menjelaskan tujuan
	Menjelaskan waktu lamanya tindakan yang akan dilakukan
	Menanyakan kesiapan pasien
	Tahap Kerja
	Jaga privasi klien
	Mendekatkan alat
	Cuci tangan menggunakan handsrub
	Menggunakan handscoon dan masker

	Mengatur posisi klien
	Membersihkan axila menggunakan tissue
	Memeriksa termometer, pastikan pada skala dibawah 350C, bila belum kibaskan termometer
	Memasang reservoir termometer tepat pada tengah axila
	Menyilangkan tangan di depan dada, memegang bahu
	Biarkan antara 5-10 menit,
	-Selama menunggu pengukuran suhu, lakukan pengukuran nadi, nafas dan tekanan darah
	Meraba denyut nadi radialis dengan 3 jari
	Menghitung nadi 30 detik untuk nadi yang teratur, 60 detik untuk pasien aritmia
	Mencatat hasil pengukuran
	Letakkan tangan rileks menyilang di abdomen, atau dada bagian bawah, tempatkan tangan langsung pada abdomen atau diatas tangan pasien
	Inspeksi pengembangan dada/palpasi menghitung pernapasan selama 1 menit.
	Catat hasil pengukuran
	Kemudian mengukur tekanan darah.
	Bebaskan lengan pasien dari baju
	Memasang manset 3 jari diatas median cubiti, selang sejajar arteri brachialis
	Meraba denyut arteri brachialis
	Meletakkan diafragma stetoskop diatas arteri tersebut
	Menutup skrup balon,
	Memompa manset 30 mmHg lebih tinggi sampai tidak terdengar denyut arteri.
	Membuka skrup ballon perlahan-lahan sambil melihat turunnya air raksa/jarun dan mendengarkan bunyi denyut pertama (sistole) hingga bunyi terakhir (diastole) sampai tekanan nol
	Melepas manset.
	Catat hasil pengukuran
	Pastikan sudah 5-10 menit sejak pengukuran suhu
	Mengangkat termometer setelah 10 menit
	Mengusap termometer dengan tissue kering ke arah reservoir
	Melihat hasil pengukuran
	Catat hasil pengukuran
	Masukkan termometer di larutan sabun, air desinfektan kemudian air bersih atau langsung alkohol swab dan keringkan menggunakan tisue.
	Tahap Terminasi
	Evaluasi respon klien
	Rapihkan klien dan kembalikan alat
	Pamitan pada klien untuk
	Melepaskan handscoon dan masker kemudian cuci tangan
	Melakukan pencatatan

LATIHAN SOAL

KESEHATAN KERJA

Kuis ini untuk mengukur kemampuan siswa pada bab kesehatan kerja.

1. Suatu bentuk adanya jaminan kesehatan yang diberikan pada seseorang pada saat melakukan sebuah pekerjaan disebut ….

 a.  kesehatan kerja

 b. keselamatan kerja

 c. keamanan kerja

 d. lindungan kerja

 e. perlindungan kerja

2. Berikut ini yang bukan tujuan kesehatan kerja adalah ....

a.menciptakan lingkungan kerja yang aman

b. pekerja lebih nyaman dalam bekerja

c. pekerja terhindar dari kecelakaan lalu lintas

d. menjamin kesehatan pekerja

e. menjamin keselamatan pekerja   

3. Laboratorium RS. A mengadakan simulasi penanganan kebakaran. Kegiatan tersebut sesuai dengan program kerja lab berupa ….

a. memastikan semua petugas lab dapat menghindari bahaya infeksi

b. melakukan tindakan desinfeksi pada peralatan lab yang akan diperbaiki

c. menyediakan kepustakaan keamanan kerja

d. menyusun jadwal pemeliharaan kesehatan  petugas lab

e. melaksanakan pelatihan keamanan lab

4. Asisten perawat melakukan perawatan luka decubitus. Berikut ini tindakan yang harus dilakukannya sesuai kriteria kerja, kecuali ….

a. cuci tangan dengan sabun dan beri desinfektan  

b. letakkan limbah infeksi di dalam kantong plastik hitam                                                          c. tidak menyentuh mulut &  mata saat sedang bekerja

d. menggunakan APD (handschoon dan masker)                                                                    e. bersihkan permukaan tempat bekerja dgn desinfektan larutan klorin 0,5%

5. Perhatikan daftar di bawah ini!

1). Tidak cukup kepemimpinan & / pengawasan

2). Kurangnya kemampuan fisik, mental, psikologis

3). Bekerja dengan kecepatan yang salah

4). Kurangnya pengetahuan & ketrampilan/ keahlian

5). Motivasi yang tidak cukup/ salah

Berdasarkan data di atas, yang termasuk faktor manusia penyebab kecelakaan kerja ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, 3

b. 2, 3, 4

c. 2, 4, 5

d. 1, 4, 5

e. 1, 2, 5

6. Perhatikan daftar di bawah ini!

1). Pengaturan jam kerja, lembur, & shift

2). Menyusun SOP utk tiap instalasi & mengawasinya

3). Substitusi dari bahan kimia, alat kerja atau proses kerja

4). Melaksanakan prosedur keselamatan kerja & mengawasinya

5). Mengenal kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja

Berdasarkan data tersebut, nomor berapakah yang menunjukkan cara menghindari kecelakaan kerja secara administrative control ….

a. 1, 2, 3

b. 1, 3, 4

c. 1, 2, 3

d. 1, 2, 4

e. 3, 4, 5

7. Selimut kebakaran disebut juga ....

8. Pelindung kaki disebut ....

9. Pelindung kepala disebut ....

10. Pelindung pernapasan yang berfungsi memurnikan udara disebut ....

11. Pelindung tubuh disebut juga ....

12. Pelindung yang pemakaiannya disumbatkan ke dalam telinga disebut ....

13. Sarung tangan dengan ibu jari terpisah disebut ....

14. Pelindung wajah dan mata disebut ....

15. Pelindung pernapasan yang memasok oksigen disebut ….

16. Sarung tangan biasa disebut …..

17. Pelindung terhadap percikan partikel, percikan api,atau percikan bahan cair yg digunakan pekerja yang mengalami gangguan penglihatan disebut ….

18. Salah satu alat untuk mendeteksi dini kebakaran adalah ….

19. APAR merupakan singkatan dari ….

20. Alat pelindung dari pergelangan tangan sampai tangan, biasanya digabung dengan sarung tangan disebut ….