Senin, 22 Juli 2019

Buli - Buli Panas


Pengertian
Buli - buli panas atau kompres hangat kering atau WWZ (Warm Water Zack) adalah botol karet yang diisi air panas untuk kompres bagian yang sakit misalnya pinggang, persendian, dan meringankan nyeri haid (dysmenorrhea).
Memasang buli - buli panas berarti memberikan kompres hangat kering  dengan menggunakan buli - buli panas.

Tujuan
1. Memperlancar sirkulasi darah
2. Mengurangi rasa sakit
3. Merangsang peristaltik usus

Indikasi:
Buli - buli panas diberikan untuk pasien:
1. kedinginan
2. demam
3. perut kembung
4. radang sendi
5. spasme otot
6. abses, hematoma

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kompres hangat kering menggunakan buli-buli panas: 
- Buli-buli panas tidak boleh diberikan pada klien pendarahan
- Pemakaian buli-buli panas ada bagian abdomen, tutup buli-buli mengarah ke atas/samping
- Bagian kaki, tutup buli-buli mengarah ke bawah/samping 
- Buli-buli harus diperiksa dulu/cincin karet pada penutupnya. 


CHECK LIST OBSERVASI
MEMASANG BULI-BULI PANAS
NO
Komponen Penilaian
Pelaksanaan


B
S
B
S
B
S
A
Persiapan Alat









  1. Kantong buli-buli panas/ WWZ
  2. Sarung buli-buli panas/ handuk
  3. Air panas
  4. Handschoon
  5. Masker
  6. Lap kerja
  7. Pengalas






1

B
PELAKSANAAN









Pra Interaksi








1
Verifikasi catatan keperawatan pasien






1

2
Siapkan alat






1

3
Cuci tangan






1


Tahap Orientasi








1
Berikan salam






1

2
Memperkenalkan diri






1

3
Menjelaskan tujuan dan prosedur






1

4
Menjelaskan kontrak waktu






1

5
Menanyakan persetujuan tindakan






1

6
Berikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum sebelum tindakan






1


Tahap Kerja








1
Memakai APD : handscoon, masker






1

2
Menjaga privasi






1

3
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin






1

4
Mengisi WWZ dengan air panas ½ - ¾ (saat mengisi air, WWZ diletakkan rata dengan kepala WWZ ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk






1

5
Menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bahwa air tidak tumpah






1

6
Mengeringkan WWZ dengan lap kerja agar tidak basah, lalu bungkus dengan sarung WWZ






1

7
Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan dipasang WWZ






1

8
Meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan dikompres dengan posisi WWZ bagian atas mengarah keluar tempat tidur






1


Tahap Terminasi








1
Evaluasi






1

2
Rapihkan alat






1

3
Pamitan pada klien






1

4
Melepas handschoon, masker dan apron , kemudian cuci tangan






1

5
Melakukan pencatatan dan melaporkan hasil tindakan pada perawat






1


Sikap Kerja








1
Berhati-hati dan teliti






1

2
Tidak tergesa-gesa






1

3
Ramah dan sopan terhadap pasien






1

4
Peka dan menjaga privasi pasien






1

5
Bekerja dengan cermat dan rapi






1



Tanggal:
Nilai

Pembimbing

Siswa


NILAI  CEKLIST =            Jumlah tindakan yg dilakukan (YA)    X 100
                                                                  28
                            =
NILAI PRETEST/ RESPONSI = (nilai dalam puluhan)
                                             =

NILAI TOTAL SPO =      NILAI CEKLIST + NILAI RESPONSI
                                                             2
                          
Daftar Pustaka

Lestari, Hernida D. 2016. Guru Pembelajar Modul Guru Produktif Keperawatan. Depok: Kemendikbud

Purnamasari, Elly dkk. 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten Keperawatan. Bogor: In Media

Rosyidi, Kholid. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Jakarta: TIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TINDAKAN DASAR KEPERAWATAN PEMBERIAN OBAT (ORAL, TETES, TOPICAL, DAN SUPOSITORIA

  A.   KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT ORAL 1.   Definisi Pemberian obat per oral adalah menyiapkan dan memberikan obat untuk klien, yang ...