3.19 Menerapkan kebersihan gigi dan mulut
4.19 Membersihkan gigi dan mulut
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menerapkan kebersihan gigi dan mulut
a. Menjelaskan tujuan kebersihan gigi dan mulut
b. Mengurutkan pembersihan gigi dan mulut
2. Membersihkan gigi dan mulut
a. Menyiapkan alat membersihkan gigi dan mulut
b. Melakukan tindakan membersihkan gigi dan mulut
Tujuan Pembelajaran:
Setelah diskusi dan kerja kelompok, siswa diharapkan mampu:
1. Mengemukakan definisi membersihkan gigi dan mulut/ higiene oral/ oral hygiene
2. Mengemukakan tujuan membersihkan gigi dan mulut
3. Menggali indikasi tindakan membersihkan gigi dan mulut
4. Menggali kontraindikasi tindakan membersihkan gigi dan mulut
5. Mengemukakan persiapan alat dan bahan tindakan membersihkan gigi dan mulut
6. Melaksanakan tindakan membersihkan gigi dan mulut
Materi
1. Pengertian
Oral hygiene adalah tindakan membersihkan rongga mulut, lidah, dan gigi dari semua kotoran/ sisa makanan dengan menggunakan kain kassa/ kapas yang dibasahi dengan air bersih (Elly Purnamasari dkk, 2014).
Perawatan gigi dan mulut merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dihospitalisasi. Tindakan ini dapat dilakukan oleh pasien yang sadar secara mandiri atau dengan bantuan perawat. (Wira P.Z, 2017).
Materi
1. Pengertian
Oral hygiene adalah tindakan membersihkan rongga mulut, lidah, dan gigi dari semua kotoran/ sisa makanan dengan menggunakan kain kassa/ kapas yang dibasahi dengan air bersih (Elly Purnamasari dkk, 2014).
Perawatan gigi dan mulut merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dihospitalisasi. Tindakan ini dapat dilakukan oleh pasien yang sadar secara mandiri atau dengan bantuan perawat. (Wira P.Z, 2017).
Klien tidak sadar lebih rentan terkena kekeringan sekresi air liur pada mukosanya karena ia tidak mampu makan, minum, bernapas melalui mulut, dan sering kali memperoleh terapi oksigen. Klien yang tidak mammpu mempertahankan kebersihan mulut dan gigi secara mandiri harus dipantau sepenuhnya oleh perawat.
Memelihara kebersihan mulut dan gigi artinya melaksanakan kebersihan rongga mulut, gigi, dan lidah untuk mempertahankan agar mulut tetap bersih dan sehat (Depkes, 1981).
2. Masalah/ Gangguan pada Mulut dan Gigi
a. Halitosis artinya bau napas tidak sedap karena kuman atau lainnya
b. Ginggivitas artinya radang gusi
c. Karies (radang gigi)
d. Stomatitis (sariawan/ radang pada daerah mukosa/ rongga mulut)
3. Tujuan
a. Menjaga kebersihan mulut
b. Meningkatkan selera makan
c. Mencegah bau mulut
d. Mencegah infeksi mulut, kerusakan gigi, bibir dan lidah pecah - pecah, stomatitis
e. Memberikan perasaan senang dan segar pada pasien
f. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan
g. Meningkatkan daya tahan tubuh
4. Indikasi
a. Pasien yang tidak mampu melakukan perawatan mulut secara mandiri, misal pada pasien tidak sadar, pasien patah tulang lengan, pasien anak, pasien post operasi yang masih puasa
b. Pasien yang mendapatkan oksigenasi dan terpasang NGT
c. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
d. Pasien yang tidak bisa menggunakan sikat gigi, misalnya : stomatitis berat, pada penyakit darah tertentu
e. Pasien post operasi mulut (odontektomy)
f. pasien patah tulang rahang
Memelihara kebersihan mulut dan gigi artinya melaksanakan kebersihan rongga mulut, gigi, dan lidah untuk mempertahankan agar mulut tetap bersih dan sehat (Depkes, 1981).
2. Masalah/ Gangguan pada Mulut dan Gigi
a. Halitosis artinya bau napas tidak sedap karena kuman atau lainnya
b. Ginggivitas artinya radang gusi
c. Karies (radang gigi)
d. Stomatitis (sariawan/ radang pada daerah mukosa/ rongga mulut)
3. Tujuan
a. Menjaga kebersihan mulut
b. Meningkatkan selera makan
c. Mencegah bau mulut
d. Mencegah infeksi mulut, kerusakan gigi, bibir dan lidah pecah - pecah, stomatitis
e. Memberikan perasaan senang dan segar pada pasien
f. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan
g. Meningkatkan daya tahan tubuh
4. Indikasi
a. Pasien yang tidak mampu melakukan perawatan mulut secara mandiri, misal pada pasien tidak sadar, pasien patah tulang lengan, pasien anak, pasien post operasi yang masih puasa
b. Pasien yang mendapatkan oksigenasi dan terpasang NGT
c. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
d. Pasien yang tidak bisa menggunakan sikat gigi, misalnya : stomatitis berat, pada penyakit darah tertentu
e. Pasien post operasi mulut (odontektomy)
f. pasien patah tulang rahang
g. pasien apatis
5. Kontraindikasi
1. Perhatikan perawatan mulut pada klien yang menderita penyakit diabetes dapat berisiko stomatitis
2. Luka pada gusi, jika terlalu kuat membersihkannya
6. Ruang Lingkup Oral Hygiene
a. Menyikat gigi/ Oral hygiene pasien sadar
b. Membersihkan mulut/ Oral hygiene pasien tidak sadar
c. Memelihara mulut pada pasien patah tulang rahang
d. Memelihara gigi palsu (protese)
7. Hal yang perlu diperhatikan
a. Apabila ada perdarahan di gusi, gigi rusak, luka pada bibir dan lidah
b. Menggosok gigi sebaiknya dilakukan 30 - 60 menit setelah makan
c. Cara menyikat gigi sebaiknya dilakukan 10 x gerakan
d. Menyikat gigi palsu harus hati - hati supaya jangan sampai jatuh/ rusak
e. Pada malam hari gigi palsu setelah dibersihkan disimpan dalam kom/ gelas berisi air di tempat yang aman
f. Bila perlu, perawat membantu pasien membuka dan memasang gigi palsu dengan menggunakan kasa
g. Gigi palsu dilepas bila pasien akan operasi
h. Jaga jangan sampai infeksi bertambah
i. Cegah jangan sampai pasien kesakitan
j. Hati- hati jangan sampai kawat pengikat terlepas/ berubah posisinya
6. Ruang Lingkup Oral Hygiene
a. Menyikat gigi/ Oral hygiene pasien sadar
b. Membersihkan mulut/ Oral hygiene pasien tidak sadar
c. Memelihara mulut pada pasien patah tulang rahang
d. Memelihara gigi palsu (protese)
7. Hal yang perlu diperhatikan
a. Apabila ada perdarahan di gusi, gigi rusak, luka pada bibir dan lidah
b. Menggosok gigi sebaiknya dilakukan 30 - 60 menit setelah makan
c. Cara menyikat gigi sebaiknya dilakukan 10 x gerakan
d. Menyikat gigi palsu harus hati - hati supaya jangan sampai jatuh/ rusak
e. Pada malam hari gigi palsu setelah dibersihkan disimpan dalam kom/ gelas berisi air di tempat yang aman
f. Bila perlu, perawat membantu pasien membuka dan memasang gigi palsu dengan menggunakan kasa
g. Gigi palsu dilepas bila pasien akan operasi
h. Jaga jangan sampai infeksi bertambah
i. Cegah jangan sampai pasien kesakitan
j. Hati- hati jangan sampai kawat pengikat terlepas/ berubah posisinya
8. Faktor yang dapat mempengaruhi higiene oral:
1. Status sosial ekonomi
2. Praktik sosial
3. Pengetahuan
4. Kesehatan
5. Cacat jasmani/ mental bawaan
9. Standart Prosedur Operasional (SPO)
a. Oral Hygiene Pasien Tidak Sadar
b. Oral Hygiene Pasien Sadar
c. Memelihara Gigi Palsu
A. Alat:
1). Mangkok dan gelas berisi air bersih
2). Sikat gigi dan tapal gigi
3). Bengkok dan mangkok untuk air bekas kumur
B. Persiapan pasien
- Pasien diberitahukan
C. Pelaksanaan:
1). Pasien diminta melepas gigi palsunnya kemudian dimasukkna ke dalam mangkok yang berisi air. Berikan air bersih untuk kumur - kumur
2). Gigi palsu dibilas di bawah air mengalir. Disikat dengan tapal gigi dan dibilas sampai bersih lalu dimasukkan ke dalam mangkok/ gelas yang berisi air bersih
3). diberikan kepada pasien untuk dipasang kembali
4). Alat - alat dibereskan, dibersihkan dan dikembalikan pada tempatnya
d. Memelihara kebersihan mulut pada pasien yang patah tulang rahang
a. Alat:
1). Handuk/ kain pengalas
2). Gelas/ mangkok berisi larutan garam/ NaCl 0,9%
3). Spuit 10 cc
4). bengkok
5). Kapas lidi
6). Kasa
b. Persiapan Pasien:
Pasien diberitahukan untuk tidur miring atau duduk
c. Pelaksanaan
1). handuk/ pengalas diletakkan di bawah dagu sampai ke atas dada
2). Bengkok diletakkan di bawah dagu
3). Gigi dibersihkan dengan menyemprotkan naCl 0,9% berulang kali sampai bersih
4). Gigi/ kawat pengikat dibersihkan dengan kapas lidi/ kain kasa yang dibasahi NaCl, diulang sampai bersih
5). Mulut dan sekitarnya dikeringkan dengan handuk
6). Merapikan alat
9. Standart Prosedur Operasional (SPO)
a. Oral Hygiene Pasien Tidak Sadar
CHECK LIST OBSERVASI
SPO ORAL HYGIENE PASIEN TIDAK SADAR
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Pelaksanaan
|
Bobot
|
Keterangan
|
|||||
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
||||
A
|
Fase Pre Interaksi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Verifikasi catatan keperawatan pasien
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
2
|
Persiapkan alat:
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
3
|
Cuci tangan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
B.
|
Fase Orientasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Ucapkan salam
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
2
|
Memperkenalkan diri
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Menanyakan kabar pasien dengan sikap sabar, respek, dan sopan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Jelaskan tujuan dan prosedur dilakukan tindakan serta kontrak waktu ±15
– 30 menit
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
5
|
Menanyakan persetujuan dan persiapan pasien sebelum dilakukan tindakan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Menanyakan kebutuhan klien sebelum dilakukan tindakan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C
|
Fase Kerja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Atur posisi kepala pasien dimiringkan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
2
|
Pasang pengalas di atas dada atau di bawah dagu pasien dan dekatkan
bengkok
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Ambil tongue spatel dan buka mulut pasien hingga terbuka
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Ambil depper dengan menggunakan pinset, lalu bersihkan:
a.
Langit-langit
mulut dengan menariknya dari arah dalam ke luar
b.
Gusi
dalam atas kanan dan kiri
c.
Gusi
dalam bawah kanan kiri
d.
Gusi
luar atas kanan dan kiri
e.
Gusi
luar bawah kanan dan kiri
f.
Dinding
mulut
g.
Lidah
atas dan bawah
Catatan: buang kain kasa yang sudah kotor ke bengkok dan gantilah
yang bersih
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
5
|
Keringkan mulut menggunakan borax glyserin bila bibir kering dan bila
bibir pecah-pecah atau terjadi stomatitis olesi dengan gentian violet.
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
D
|
Fase Terminasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Evaluasi respon klien terhadap tindakan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
2
|
Akhiri pertemuan dengan berpamitan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Rapikan alat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Cuci tangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Catat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
E
|
Sikap
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Berhati – hati dan teliti
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Tidak tergesa - gesa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Ramah dan sopan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Peka dan menjaga privasi pasien
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Bekerja dengan cermat
dan rapi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tanggal:
|
|
Nilai
|
|
Pembimbing
|
|
Siswa
|
|
NILAI CEKLIST = Jumlah tindakan yg dilakukan
(YA) X 100
24
NILAI PRETEST/
RESPONSI = (nilai dalam puluhan)
=
NILAI AKHIR = NILAI CEKLIST + NILAI RESPONSI
2
CHECK LIST OBSERVASI
SPO ORAL HYGIENE PASIEN SADAR
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Pelaksanaan
|
Bobot
|
Keterangan
|
|||||
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
||||
A
|
Fase Pre Interaksi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Verifikasi catatan keperawatan pasien
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
2
|
Persiapkan alat:
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
3
|
Cuci tangan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
B.
|
Fase Orientasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Ucapkan salam
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
2
|
Memperkenalkan diri
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Menanyakan kabar pasien dengan sikap sabar, respek, dan sopan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Jelaskan tujuan dan prosedur dilakukan tindakan serta kontrak waktu ±15
– 30 menit
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
5
|
Menanyakan persetujuan dan persiapan pasien sebelum dilakukan tindakan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Menanyakan kebutuhan klien sebelum dilakukan tindakan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C
|
Fase Kerja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Atur posisi pasien setengah duduk/ duduk
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
2
|
Pasang pengalas di atas dada atau di bawah dagu pasien dan dekatkan
bengkok
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Minta pasien untuk berkumur terlebih dahulu
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Ambil pasta gigi letakkan di sikat gigi pasien secukupnya, lalu anjurkan
pasien untuk membersihkan:
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
5
|
Keringkan mulut menggunakan borax glyserin bila bibir kering dan bila
bibir pecah-pecah atau terjadi stomatitis olesi dengan gentian violet.
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
D
|
Fase Terminasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Evaluasi respon klien terhadap tindakan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
2
|
Akhiri pertemuan dengan berpamitan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Rapikan alat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Cuci tangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Catat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
E
|
Sikap
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Berhati – hati dan teliti
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Tidak tergesa - gesa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Ramah dan sopan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Peka dan menjaga privasi pasien
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Bekerja dengan cermat
dan rapi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NILAI CEKLIST = Jumlah tindakan yg dilakukan
(YA) X 100
24
=
NILAI PRETEST/
RESPONSI = (nilai dalam puluhan)
=
NILAI AKHIR = NILAI CEKLIST + NILAI RESPONSI
2
Tanggal:
|
|
Nilai
|
|
Pembimbing
|
|
Siswa
|
|
c. Memelihara Gigi Palsu
A. Alat:
1). Mangkok dan gelas berisi air bersih
2). Sikat gigi dan tapal gigi
3). Bengkok dan mangkok untuk air bekas kumur
B. Persiapan pasien
- Pasien diberitahukan
C. Pelaksanaan:
1). Pasien diminta melepas gigi palsunnya kemudian dimasukkna ke dalam mangkok yang berisi air. Berikan air bersih untuk kumur - kumur
2). Gigi palsu dibilas di bawah air mengalir. Disikat dengan tapal gigi dan dibilas sampai bersih lalu dimasukkan ke dalam mangkok/ gelas yang berisi air bersih
3). diberikan kepada pasien untuk dipasang kembali
4). Alat - alat dibereskan, dibersihkan dan dikembalikan pada tempatnya
d. Memelihara kebersihan mulut pada pasien yang patah tulang rahang
a. Alat:
1). Handuk/ kain pengalas
2). Gelas/ mangkok berisi larutan garam/ NaCl 0,9%
3). Spuit 10 cc
4). bengkok
5). Kapas lidi
6). Kasa
b. Persiapan Pasien:
Pasien diberitahukan untuk tidur miring atau duduk
c. Pelaksanaan
1). handuk/ pengalas diletakkan di bawah dagu sampai ke atas dada
2). Bengkok diletakkan di bawah dagu
3). Gigi dibersihkan dengan menyemprotkan naCl 0,9% berulang kali sampai bersih
4). Gigi/ kawat pengikat dibersihkan dengan kapas lidi/ kain kasa yang dibasahi NaCl, diulang sampai bersih
5). Mulut dan sekitarnya dikeringkan dengan handuk
6). Merapikan alat
klik disini
BalasHapusTENTANG GAYA HIDUP JAMAN NOW
TENTANG GAYA HIDUP
BERGAYA TENTANG GAYA HIDUP APA ADANYAT
ENTANG HIDUP SEDERHANA
klik disini
mengatasi masalah rumah tangga
solusi rumah tangga yang hancur
gimana sih mengatasi masalah dalam rumah tangga
youtube
TEAM ONGKEK
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000
add Whatshapp : +85515373217 ^_~
Materi yang Bermanfaat
BalasHapusWaww, terimakasih Bu Maria Dita telah membuat blog tentang Oral Hygiene,sehingga saya menjadi mengerti tentang pengertian,masalah/Gangguan pada mulut dan gigi,tujuan,indikasi,kontraindikasi,ruang lingkup oral hygiene,hal yang perlu diperhatikan,faktor yang dapat mempengaruhi hygiene oral
BalasHapusTrmks kembali. Smoga bermanfaat ya
HapusWaw terimakasih bu dita atas materi yang di berikan saya lebih mengerti materi lengkap tentang oral hygine.
BalasHapusTerimakasih bu Dita untuk materi Oral Hygiene, saya menjadi mengerti tentang pengertian masalah yang dialami di dalam mulut dan gigi,dan cara memelihara kesehatan kebersihan mulut pada pasien
BalasHapusterimakasih Bu Dita telah menuliskan bab Oral Hygiene, saya jadi faham tentang pengertian,gangguan pada mulut dan gigi,tujuan,indikasi,kontraindikasi,ruang lingkup oral hygiene,hal yang perlu diperhatikan,dan faktoryang dapat mempengaruhi oral hygiene
BalasHapusWaww materi nya mudah di fahami terimakasih Bu Dita untuk materinya sangat menarik saya jadi mengerti tentang pengertian oral hygiene
BalasHapusWahhhh, terimakasih bu dita saya jadi paham tentang oral hygiene
BalasHapusSehingga saya menjadi paham dan mengerti pengertian,Malasah gangguan pada mulut, tujuan, indikasi dll🙏
Terimakasih bu dita,dengan blog ini saya jadi mengerti tentang apa itu oral hygiene, gangguan pada mulut dan gigi serta hal yang perlu diperhatikan saat memelihara kebersihan mulut dan gigi.
BalasHapusterima kasih bu maria dita telah membuat blog tentang oral hygine,sehingga saya mengerti tentang pengertian ,masalah/gangguan pada mulut,tujuan ,indikasi ,kontraindikasi ,hal yang perlu di perhatikan,blog ini sangat bermanfaat sekali dalam membantu siswa yang masuk pada materi ini,terima kasih bu🙏
BalasHapusTerimakasih Bu materi nya sangat menarik dan mudah di fahami saya jadi mengerti pengertian oral hygie. Masalah gangguan mulut , indikasi nya dll
BalasHapusterimakasih Bu Dita telah membuat blog tentang Oral Hygiene,sehingga saya menjadi mengerti dan paham tentang pengertian,masalah/Gangguan pada mulut dan gigi,tujuan,indikasi,kontraindikasi,ruang lingkup oral hygiene,hal yang perlu diperhatikan,faktor yang dapat mempengaruhi hygiene oral
BalasHapusterimakasih untuk ibu dita,materinya sangat bermanfaat,saya menjadi mengerti tentang oral hygiene,
BalasHapusmateri dalam blogspot ini dapat membantu saya dalam belajar tentang bab oral hygiene
Terimakasih ibu dita yang sudah membuat blog oral hygine,materinya jelas dan mudah di pahami..saya jadi mengerti tentang bab oral hygine🙏
BalasHapusTerimakasih Bu Dita yang sudah membuat blog tentang Oral Hygiene.Dari blog ini saya menjadi mengerti tentang definisi, gangguan,tujuan, indikasi, kontraindikasi dan saya juga faham hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan tindakan oral Hygiene
BalasHapusTerimakasih Bu materi nya sangat menarik dan mudah di fahami saya jadi mengerti pengertian oral hygie. Masalah gangguan mulut , indikasi nya dll
BalasHapusCahya Tiara Barhana
Terimakasih kepada ibu maria dita,dari sini saya menjadi mengerti tentang bab oral hygiene,masalah ganggu pada mulut dan gigi sangat perlu diperhatikan cara memelihara kebersihan mulut dan gigi
BalasHapusTerimakasih bu dita atas materi yang sangat menarik untuk dipahami. Saya banyak menambah ilmu dan mengerti cara memeriksa kebersihan mulut, dan banyak lagi ilmu yang bermanfaat.
BalasHapusTerimakasih Bu Dita, blog tentang oral hygiene ini kereenn dan sangat membantu saya dalam belajar materi tentang Oral hygiene. Sehingga saya menjadi lebih paham dan mengerti pengertian, masalah/gangguan pada mulut, sampai cara memelihara kebersihan mulut pada pasien patah tulang rahang. Terimakasih Bu Dita
BalasHapusTerimakasih by Dita, dengan blog ini kami bisa memahami bab oral hygiene sehingga saya mengerti tentang definisi, gangguan pada mulut dan gigi, tujuan, indikasi, kontraindikasi, ruang lingkup oral hygiene, hal yang perlu diperhatikan, faktor yang dapat mempengaruhi hygiene oral,prosedur melakukan oral hygien pada pasien sadar maupun tidak sadar, bagaimana cara memelihara gigi palsu dan bagaimana memelihara kebersihan mulut pada pasien yang patah tulang rahang. Terimakasih 🙏🙏
BalasHapusterimakasih untuk ibu dita,materinya sangat bermanfaat,saya menjadi mengerti tentang oral hygiene,
BalasHapusmateri dalam blogspot ini dapat membantu saya dalam belajar tentang bab oral hygiene
Mira Wahyuning Sekar
Terimakasih bu Maria Dita telah membuat blog berjudul oral hygiene yang mudah dipahami, keren, dan bagus. Blognya sangat membantu untuk Praktikum dan belajar di rumah, sangat fleksibel. Terimakasih bu dita
BalasHapusTerimakasih bu dita materinya sangat bagus dan mudah untuk di pahami dengan materi ini saya jadi mengerti tentang cara memeriksa kebersihan mulut dan gigi dengan baik dan benar
BalasHapusTerimaksih bu,materinya sangat mudah difahami sehingga saya sehingga saya jadi mengerti tentang definisi,gangguan,tujuan,indikasi,kontra indikasi serta hal yang harus diperhatikan
BalasHapus@sherly lutfita
Terima kasih Bu Dita sudah membuat blog dengan materi oral hygiene saya menjadi mengerti gangguan-gangguan pada mulut tujuan dan indikasinya🙏🙏
BalasHapusTerimakasih bu dita telah membuat materi di blog tentang Oral Hygiene,sehingga saya menjadi mengerti tentang pengertian,masalah/gangguan,tujuan,indikasi,kontraindikasi,ruang lingkup,hal yang perlu diperhatikan dan faktor yang mempengaruhi
BalasHapusTerimakasih bu dita materinya sangat bagus dan mudah untuk di pahami, materi ini membantu saya untuk belajar tentang oral hygiene, dari pengertian sampai dengan SPO nya🙏
BalasHapusterimakasih Bu Dita sudah membuat blog dengan materi oral hygiene saya menjadi mengerti gangguan-gangguan pada mulut tujuan dan indikasinya
BalasHapusTerima kasih Bu Dita sudah membuat blog dengan materi oral hygiene yang sangat mudah di pahami saya menjadi mengerti gangguan-gangguan pada mulut dan indikasi oral hygiene
BalasHapusTerimakasih bu dita, materinya sangat mudah dipahami dan bermanfaat. Dengan blog ini saya jadi paham dan mengerti tentang bab oral hygiene
BalasHapusTerimakasih Bu Dita atas blog materi oral hygiene ini. Penyampaian dalam blog sangat jelas dan mudah dimengerti. Serta sangat bermanfaat untuk saya sehingga saya mengetahui pengertian,tujuan, indikasi beserta kontraindikasi oral hygiene,dan lain².
BalasHapusTerimakasih Bu Dita atas materinya sangat mudah dipahami dan bermanfaat. Dengan blog ini saya jadi paham dan mengerti tentang materi bab oral hygiene.
BalasHapusTerimakasih Bu Dita atas blognya. Blognya mudah dipahami sehingga saya menjadi mudah memahami materi oral hygiene🙏
BalasHapusTerimakasih bu dita atas blognya materinya mudah dipahami materi ini membantu saya mengerti belajar dan faham tentang oral hygiene,dari pengertian hingga dengan SPO nya secara lengkap🙏
BalasHapusterimakasih bu dita atas materinya sangat mudah dipahami, di blog ini saya menjadi mengerti tentang materi bab oral hygiene
BalasHapus@noviani
Thanks for taking the time to share this wonderful information with us. I enjoyed going over all the excellent details that you provided. Have a great day and keep up the great work.
BalasHapusDentist Philadelphia