Senin, 17 Februari 2020

Pemantapan USPBK 2020 Lingkup Materi Laboratorium Dasar Kesehatan

Standart Kompetensi : 
Siswa mampu memahami konsep laboratorium  dasar kesehatan

Kompetensi Dasar      :
1. Siswa mampu menjelaskan macam - macam dan fungsi alat laboratorium kesehatan dalam pemeriksaaan kesehatan dan prosedur sederhana. 
2. Siswa mampu menjelaskan komponen resep
3. Siswa mampu menjelaskan macam-macam dosis
4. Siswa mampu mengkategorikan macam-macam obat berbentuk pulvis
5. Siswa mampu menentukan tindakan yang dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama
6. Siswa mampu menentukan penyebab terjadinya resistensi
7. Siswa mampu mengkategorikan jenis-jenis imunitas
8. Siswa mampu menentukan keuntungan sediaan dibuat kapsul
9. Siswa mampu menentukan jenis-jenis sediaan semisolid

RINGKASAN MATERI

1. Macam - macam dan fungsi alat laboratorium kesehatan dalam pemeriksaaan kesehatan dan prosedur sederhana.
    Materi tentang alat kesehatan dapat dibaca kembali di link berikut  https://lilianmarantina.blogspot.com/2019/04/sanitasi-peralatan-keperawatan-dan.html
    Prosedur sederhana pemeriksaan laboratorium kesehatan dapat dibaca pada link berikut http://rikardbaek.blogspot.com/2016/11/konsep-pemeriksaan-laboratorium-dasar.html

2. Komponen resep
    Pembagian suatu resep yang lengkap:
    1). Nama, alamat dokter, tanggal dan tempat ditulisnya resep (inscriptio)
    2). Aturan pakai dari obat yang tertulis (signatura)
    3). Paraf/ tanda tanga dokter yang menulis resep (subcriptio)
    4). Tanda buka penulisan resep dengan R/ (invocatio)
    5). Nama obat, jumlah, bentuk yang akan dibuat dan cara membuatnya (praescriptio atau                         ordinatio)

Gambar 1: Bagian -Bagian Resep

3.   Macam-macam dosis

      Definisi dosis (takaran) suatu obat ialah banyaknya suatu obat yang dapat dipergunakan atau diberikan kepada seorang penderita baik untuk dipakai sebagai obat dalam maupun obat luar. Ketentuan Umum FI edisi III mencantumkan 2 dosis yakni:
1). Dosis maksimal (maximum)
      Dosis obat maksimal yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit, yang bila dosis maksimal dilampaui akan menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Dosis maksimal berlaku untuk pemakaian sekali dan sehari. Penyerahan obat dengan dosis melebihi dosis maksimum dapat dilakukan dengan membubuhi tanda seru dan paraf dokter pada penulisan resep, diberi garis di bawah nama obat tersebut atau banyaknya obat hendaknya ditulis dengan huruf lengkap.
     
2). Dosis lazim (usual dose)
      Merupakan dosis yang secara umum digunakan untuk terapi sehingga petunjuk ini tidak mengikat.

      Macam - macam dosis ditinjau dari dosis (takaran) yang dipakai, dapat dibagi sebagai berikut:
1). Dosis terapi/ dosis medicinalis
      adalah dosis yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan pasien
2). Dosis maksimum
      adalah dosis terbesar yang dapat diberikan kepada orang dewasa untuk pemakaian sekali dan sehari tanpa membahayakan
3). Dosis toxica
      adalah dosis yang menyebabkan keracunan, tidak membawa kematian
4). L.D.50 (Letal Dosis. 50)
      adalah dosis yang menyebabkan kematian pada 50% hewan percobaan
5). L.D. 100
      adalah dosis yang menyebabkan kematian pada 100% hewan percobaan
6). Dosis inisiasi/ dosis awal
      adalah dosis yang diberikan pada tahap awal suatu terapi sampai tercapai kadar kerja yang diinginkan secara terapeutik
7). Dosis pemeliharaan
      adalah dosis yang harus diberikan selanjutnya setelah tercapai kejenuhan untk memelihara kerja serta konsentrasi jaringan yang sudah berusia lanjut, maka pemberian dosis lebih kecil dari dosis dewasa.

4. Macam-macam obat berbentuk pulvis
      Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. Serbuk oral dapat diserahkan dalam bentuk terbagi (pulveres) atau tidak terbagi (pulvis). Pada serbuk oral tidak terbagi (pulvis oral) hanya terbatas pada obat yang relatif tidak poten, seperti laksan, antasida, makanan diet, dan beberapa analgesik tertentu sehingga pasien dapat menakar secara aman dengan sendok teh atau penakar lain. Sedangkan untuk serbuk terbagi/ dosis tunggal (pulveres) harus memenuhi uji keseragaman bobot.
      Jenis Pulvis:
1). Pulvis Adspersorius
     adalah serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk obat luar. Umumnya dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus untuk memudahkan penggunaan pada kulit. Catatan:
      a. Talk, kaolin dan bahan mineral lainnya yang digunakan untuk serbuk tabur harus memenuhi syarat bebas bakteri Clostridium Tetani, Clostridium Welchii, dan Bacillus Anthracis
      b. Serbuk tabur tidak boleh untuk luka terbuka
      c. Pada umumnya serbuk taburt harus melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.
2). Pulvis Dentifricius
     Serbuk gigi, biasanya menggunakan carmin sebagai pewarna yang dilarutkan terlebih dahulu dalam chloroform/ etanol 90%
3). Pulvis Sternutatorius
     adalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap melalui hidung, sehingga serbuk tersebut harus halus sekali.
4). Pulvis Effervescent
     merupakan serbuk biasa yang sebelum ditelan dilarutkan terlebih dahulu dalam air dingin atau air hangat dan dari proses pelarutan ini akan mengeluarkan gas CO2 kemudian membentuk larutan yang pada umumnya jernih. Serbuk ini merupakan campuran senyawa antara senyawa asam (asam sitrat atau asam tartrat) dengan senyawa basa (natrium carbonat atau natrium bicarbonat). Interaksi asam dan basa ini dalam air akan menimbulkan suatu reaksi yang menghasilkan gas karbondioksida. Bila ke dalam campuran ini ditambahkan zat berkhasiat, maka akan segera dibebaskan sehingga memberikan efek farmakologi dengan cepat. Pada pembuatan bagian asam dan basa harus dikeringkan secara terpisah.

5.  Tindakan yang dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama
     Silahkan membaca pada link berikut https://pengelolaanlabkimia.blogspot.com/2015/05/pertolongan-pertama-pada-kecelakaan-di.html?showComment=1582008361034#c9163861690051359176

6.  Penyebab terjadinya resistensi
     Resistensi adalah kondisi di mana bakteri tidak dapat dimatikan dengan obat misalnya antibiotik. Hal ini mengancam kemampuan tubuh dalam melawan penyakit infeksi yang dapat mengakibatkan kecacatan bahkan kematian. Adapun penyebab terjadinya resistensi sebagai berikut:
     1). Pemakaian berlebihan (overused) karena kurangnya kontrol dari pihak pemberi antibiotik maupun inisiatif pengguna antibiotik.
     2). Penggunaan antibiotik tanpa indikasi (misused)
     3). Penggunaan di bawah dosis yang dianjurkan (underused). Hal ini berarti resistensi terhadap  antibiotik juga terjadi jika seseorang yang seharusnya rutin minum antibiotik, tetapi tidak mematuhi petunjuk penggunaan tersebut
     4). Transmisi bakteri resisten di fasilitas kesehatan, akibat tidak menjalankan kewaspadaan universal misalnya mencuci tangan dengan benar

7. Jenis-jenis imunitas
      Jenis imunitas tubuh kita terhadap penyakit ada 2 jenis. Kedua jenis imunitas tersebut adalah imunitas aktif dan imunitas pasif. 
Imunitas Aktif
Imunitas aktif dapat diperoleh dengan melakukan kontak langsung antara toksin atau patogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodinya sendiri. Imunitas aktif itu sendiri dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu imunitas aktif dan imunitas alami.
Imunitas aktif alami terjadi jika setelah seseorang terpapar penyakit, sistem imunitas memproduksi antibodi dan limfosit khusus. Imunitas ini dapat bersifat seumur hidup, seperti pada kasus cacar dan campak, atau sementara seperti pada kasus gonore dan pneumonia. Berbeda dengan imunitas aktif alami.
imunitas aktif buatan timbul karena adanya rangsangan dari patogen yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui vaksin yang kemudian mengaktifkan sistem imun. Vaksin sendiri merupakan patogen yang sudah dilemahkan atau toksin yang sudah diubah sebelumnya. Oleh karena itu, vaksin ini tidak menimbulkan penyakit. Contohnya adalah vaksin TFT (tetanus formol toxoid) untuk melawan tetanus. 
Imunitas Pasif
Imunitas pasif terjadi jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya. Sama seperti imunitas aktif, imunitas pasif juga terbagi menjadi imunitas pasif alami dan imunitas pasif buatan. 
Imunitas pasif alami terjadi melalui pemberian ASI kepada bayi dan saat antibodi IgG (inunoglobulin G) milik ibu masuk ke plasenta. Antibodi IgG tersebut dapat memberikan kekebalan sementara untuk beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kelahiran. Imunitas pasif buatan adalah imunitas pasif yang terjadi melalui injeksi antibodi dalam serum. Imunitas pasif dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal karena pernah terpapar antigen tertentu. Contohhnya antara lain antibodi dari kuda yang kebal terhadap gigitan ular dapat diinjeksikan kepada manusia yang digigit ular sejenis.
8. Keuntungan sediaan dibuat kapsul
    1). bentuk menarik dan praktis
    2). Tidak berasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang enak
    3). Mudah ditelan dan cepat hancur/ larut di dalam perut, sehingga bahan cepat diabsorbsi usus
  4). Dokter dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam - macam bahan obat dan dengan dosis yang berbeda - beda menurut kebutuhan seorang pasien
  5). Kapsul dapat diisi dengan cepat dan  tidak memerlukan bahan penolong seperti pembuatan pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi absorbsi bahan obatnya
9. Jenis-jenis sediaan semisolid
Materi ini bisa dibaca kembali di bagian B tentang bentuk sediaan setengah padat yang terdapat pada link https://lilianmarantina.blogspot.com/2019/09/bentuk-sediaan-obat.html
Mengenai salep terdapat penggolongan menurut konsistensinya yang perlu anda ketahui, yaitu:
1). Unguenta adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga
2). Cream adalah salep yang mengandung air, mudah diserap kulit. Suatu tipe yang dapat dicuci dengan air
3). Pasta adalah suatu salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk). Suatu salep tebal karena merupakan penutup atau pelindung bagian kulit yang diberi
4). Cerata adalah suatu salep berlemak yang mengandung persentase tinggi lilin (waxes), sehingga konsistensinya lebih keras
5). Gelones spumae adalah suatu salep yang lebih halus. Umumnya (jelly) cair dan mengandung sedikit atau tanpa lilin digunakan terutama pada membran mukosa sebagai pelicin atau basis. Biasanya terdiri dari campuran sederhana minyak dan lemak dengan titik lebur yang rendah
Daftar Pustaka
Diniari, Embun Bening. 2018. Jenis - jenis imunitas tubuh. https://blog.ruangguru.com/ diakses tanggal 18 februari 2020 jam 14.10
Maryani, dkk. 2016. Dasar - Dasar Kefarmasian Ilmu Resep Kelas X. Bogor: APMFI Press
Nursastri, Sri Anindiati. 2019. 4 Penyebab Munculnya Resistensi Antibiotik. https://sains.kompas.com diakses tanggal 18 Februari 2020 jam 14.57
Perrianty , Fefri dan Erik Tampubolon. 2015. Pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium kimia. https://pengelolaanlabkimia.blogspot.com/ diakses tanggal 18 Februari 2020 jam 14.15



8 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus
  2. As reported by Stanford Medical, It's really the ONLY reason this country's women get to live 10 years longer and weigh an average of 42 lbs less than we do.

    (Just so you know, it really has NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and EVERYTHING around "HOW" they eat.)

    BTW, What I said is "HOW", not "what"...

    TAP on this link to uncover if this brief quiz can help you decipher your real weight loss potential

    BalasHapus
  3. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus
  4. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus
  5. Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.

    Sangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
    Bonus yang tersedia saat ini
    Bonus new member Sportbook 100%
    Bonus new member Slot 100%
    Bonus new member Slot 50%
    Bonus new member ALL Game 20%
    Bonus Setiap hari 10%
    Bonus Setiap kali 3%
    Bonus mingguan Cashback 5%-10%
    Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
    Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
    Bonus Referral
    Minimal deposit hanya 10ribu

    BalasHapus

TINDAKAN DASAR KEPERAWATAN PEMBERIAN OBAT (ORAL, TETES, TOPICAL, DAN SUPOSITORIA

  A.   KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT ORAL 1.   Definisi Pemberian obat per oral adalah menyiapkan dan memberikan obat untuk klien, yang ...